
Saat ini dunia tengah ditimpa oleh bencana Covid-19. Pada mulanya virus tersebut berasal dari negara China, tepatnya di Pasar Tradisional makanan laut Huanan Wuhan. Saat itu dikabarkan ada masyrakat Cina yang memakan hewan liar secara hidup-hidup di Pasar Tradisional tersebut. Virus tersebut di duga beredar di antara hewan-hewan yang ada di Cina. Virus tersebut bersifat Zoonosis artinya dapat menular dari hewan ke manusia.
Selain itu, yang lebih mengerikan lagi virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia. Hal inilah yang menyebabkan virus tersebut menyebar ke seluruh dunia. Dengan demikian kondisi tersebut memberikan perubahan pada pola hidup manusia.
Misal, menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak antara satu sama lain dan membersihkan lingkungan dengan menyemprtotkan disinfektan pada tiap-tiap rumah agar terhindar dari bakteri dan virus. Sampai saat ini Pemerintah Indonesia terus memberitahukan masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup yang baru sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Dengan adanya bencana Covid-19 memberikan dampak ke berbagai bidang kehidupan manusia salah satunya pendidikan. Saat ini seluruh sekolah-sekolah yang ada di Indonesia di liburkan. Arti libur di sini bukan berarti tidak dilakukan pembelajaran, tetapi hanya pengalihan sistem pembelajarannya saja yang tadinya tatap muka menjadi online atau disebut juga pembelajaran daring. Kepanjangan dari pembelajaran daring yaitu pembelajaran dalam jaringan.
Artinya ketika pembelajaran tersebut melalui jaringan tentu terdapat pemanfaatan teknologi yaitu internet. Inilah yang disebut dengan pembelajaran digital yaitu pembelajaran yang difasilitasi oleh teknologi dengan jenis yang bermacam-macam.
Mengapa harus teknologi?. Coba cermati kembali dari tahun ke tahun teknologi selalu berkembang semakin pesat sehingga segala kebutuhan manusia dapat diakses melalui internet, salah satunya ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini pembelajaran digital sangat dibutuhkan sebab dapat memudahkan siswa untuk mencari atau mendapatkan materi dengan mudah dan cepat.
Jika melihat sejarahnya teknologi digital sudah berproses sejak tahun 80-an. Artinya keberadaan teknologi digital sudah tidak asing lagi, bahkan saat ini abad 21 perkembangan teknologi digital semakin pesat dan penggunaannya sudah menjadi gaya hidup sekaligus kebutuhan bagi manusia.
Oleh karena itu, pengguna teknologi digital berasal dari semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa sampai orang yang sudah tua pun menggunakan teknologi digital yaitu handphone (HP). Dengan mengoperasikan HP seseorang dapat mengakses berbagai informasi dengan cepat melalui situs internet seperti Google, Yahoo, Blog, dan lain-lain.
Jika dikaitkan dengan pandemi saat ini pembelajaran digital berperan penting untuk memperlancar proses pembelajaran. Hal tersebut karena adanya pola hidup baru yaitu menjaga jarak dan di larang mengadakan perkumpulan yang mengundang orang banyak termasuk belajar di sekolah, sebab akan sangat membahayakan.
Oleh karena itu, cara yang digunakan agar pembelajaran tetap berlangsung dengan memanfaatkan teknologi. Dalam hal ini guru memberikan materi pembelajaran secara online melalui aplikasi-aplikasi pembelajaran yang tersedia seperti Google classroom, E-learning, Google meet, Zoom, Youtube, WhatsApp, dan lain-lain.
Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut memudahkan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Sementara itu, siswa hanya tinggal melihat atau mendownload materi yang sudah di kirim guru. Hal lainnya dengan pembelajaran digital siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu sehingga waktu belajar menjadi lebih fleksibel.